Kemerdekaan RI tidak terlepas dari sosok perempuan bernama Fatmawati. Sosok perempuan kelahiran, Bengkulu, 5 Februari 1923 ini merupakan penjahit Sang Saka Merah Putih untuk dikibarkan pada 17 Agustus 1945. Pasca-pembacaan proklamasi yang dibacakan, Presiden Soekarno di Jakarta.
Fatmawati merupakan anak tunggal dari Pasutri H Hasan Din dan Siti
Khadijah. Di mana perempuan yang mendapatkan bintang kehormatan Maha Putra Adi
Pradana, 1995 dipersunting Soekarno pada 1943.
Sebelum dipersunting Soekarno, Fatmawati bertemu Bung Karno ketika
diasingkan di Bengkulu, pada tahun 1938 hingga 1942. Saat di Bengkulu, Bung
Karno pernah mengajar di sekolah Muhammadiyah. Dari situ Bung Karno kenal
dengan Fatmawati.
Usai menikah, ibu dari lima orang anak itu langsung di boyong ke
Jakarta, untuk mendampingi Soekarno. Sejak itu perempuan yang sempat menjabat
sebagai pelindung/ penasehat Kongres Wanita Indonesia (Kowani) ini aktif dalam
perjuangan kemerdekaan RI.
Tidak hanya itu, istri Proklamator Kemerdekaan RI 1945 ini ikut
serta dalam menghadiri sidang Dokutsu Zyunbi Tyoosakai. Fatmawati juga ikut
dalam memberikan bantuan berupa beras kepada para istri prajurit.
Sosok perempuan yang sempat menjabat pelindung/penasihat persatuan
wanita Indonesia (Perwari) ini ikut menderita bersama bayi-nya Guntur Soekarno
Putra. Saat itu Fatmawati ikut diculik pemuda untuk dibawa ke Rengasdengklok,
pada 16 Agustus 1945
Perjalanan hidup Fatmawati cukup banyak aral melintang yang
dihadapi. Selama 1945 hingga 1946, dia sering berpindah tempat. Dia sering
bersembunyi dan menyamar. Sebab, saat itu di Jakarta sedang tidak aman lantaran
telah diduduki pasukan NICA Belanda.
Perjuangan ini membuat Fatmawati banyak terlibat dalam
kemerdekaan. Saat itu Fatmawati juga sempat mengirim perbekalan untuk para
pejuang di Front yang sedang gerilya. Mulai dari makanan, pakaian bahkan
peluru, (30 Tahun Indonesia merdeka 1985:139).
''Ibu Fatmawati menjahit sang saka merah putih, ketika malam 17 Agustus 1945, di Jakarta. Berbagai jabatan sempat beliau duduki,'' sampai Marwan, sepupu dari Fatmawati.
Komentar
Posting Komentar